Ketahui Berbagai Jenis Semen Beserta Fungsinya
August 16, 2022
Dalam proses pembangunan, semen adalah salah satu material yang paling penting untuk digunakan. Banyak orang awam yang tidak mengetahui bahwa ternyata semen terdiri atas berbagai macam jenis dengan fungsi dan aplikasi yang berbeda-beda. Untuk itu, kali ini AT & Associates akan membahas salah satu material utama dalam proses pembangunan ini, agar anda dapat menggunakan semen sesuai dengan jenis dan fungsi pemakaiannya.
Mengenal semen
Semen merupakan material berbentuk serbuk dengan komposisi berbahan dasar batu kapur, tanah liat, pasir besi dan pasir silika. Bahan dasar ini kemudian ditimbang dan digiling dalam suhu tinggi hingga membentuk batu, lalu digiling hingga halus.
Proses pembuatan semen sangat panjang, dimulai dengan penambangan batu kapur yang kemudian digiling hingga menjadi serbuk halus, kemudian dipanaskan pada suhu 1450 derajat celcius, lalu dicampur dengan bahan dasar lainnya untuk kemudian dipanaskan dan digiling kembali sebelum dapat didistribusikan menjadi produk akhir.
Semen berfungsi untuk membuat beton dan merekatkan batu bata saat membuat tembok, namun tidak semua konstruksi dapat dibangun menggunakan satu jenis semen yang sama.
Semen Portland
Semen portland adalah semen yang paling umum digunakan pada konstruksi bangunan. Semen ini tersedia pada lima jenis yaitu Portland I, Portland II, Portland III, Portland VI dan Portland V, dengan fungsinya masing-masing.
Semen Portland I adalah jenis semen yang paling umum digunakan karena tidak memerlukan persyaratan khusus. Ini adalah jenis semen yang ideal digunakan pada pembangunan perumahan dan jalan raya.
Semen Portland II yang tahan panas hidrasi sedang, digunakan untuk membangun konstruksi di pinggir laut, tanah rawa, bendungan dan saluran irigasi. Sementara itu semen Portland III digunakan untuk konstruksi jalan tol dan gedung bertingkat.
Semen portland IV untuk konstruksi yang dapat dipengaruhi perubahan temperatur seperti dam dan lapangan udara, dan semen Portland V untuk pembangunan konstruksi yang memiliki kandungan sulfat tinggi seperti tempat pengelolaan limbah dan pembangkit listrik tenaga nuklir.
Semen Portland Pozzolan
Semen Portland Pozzolan dibuat dengan mencampur terak, bahan pozolan dan gypsum, dan biasanya digunakan untuk konstruksi yang membutuhkan ketahanan sulfat dan panas tingkat sedang seperti jembatan atau dermaga.
Semen Portland Composite
Hampir mirip dengan Pozzolan, Portland Composite dibuat dari campuran terak, gypsum dan beberapa bahan non-organik lainnya. Kegunaan semen jenis ini adalah untuk membuat paving block dan konstruksi beton umum.
Semen Putih
Adalah semen yang banyak digunakan baik oleh pekerja bangunan maupun masyarakat awam. Semen putih digunakan untuk melapisi sambungan antar keramik dan juga permukaan teras. Semen ini juga banyak digunakan sebagai finishing dan juga pembuatan dekorasi.
Semen Sumur Minyak
Sesuai dengan namanya, ini adalah jenis semen yang digunakan untuk membangun sumur minyak dan gas.
Semen Super Masonry
Semen Super Masonry hampir mirip dengan Portland Composite, dan digunakan untuk pembuatan berbagai elemen konstruksi seperti tegel, hollow brick dan paving block.
Semen Anti Bakteri
Semen ini dibuat dengan mencampur semen portland dan anti bakteri yang ideal digunakan pada pembangunan pabrik makanan, kolam ikan, kolam renang, serta konstruksi lainnya yang rawan akan pertumbuhan bakteri.
Semen High Alumina
Untuk pembangunan yang tahan terhadap serangan asam, panas serta korosi, penggunaan semen high alumina adalah yang paling tepat.
Jenis semen yang terakhir adalah Campuran, namun semen ini tidak dijual secara bebas di pasaran, dan umumnya jenis semen ini digunakan pada pembangunan di lingkungan air laut.