Lima Cara Mengatasi Tampias Pada Hunian

July 24, 2022



Musim hujan memang menyenangkan, karena membuat suasana menjadi sendu dan udara-pun terasa lebih sejuk. Namun, bagi anda yang memiliki masalah tampias di dalam rumah, tentu musim hujan yang seharusnya menyenangkan malah berubah menjadi keadaan yang merepotkan. 

Air hujan yang masuk dapat membuat lantai licin, ini adalah hal yang sangat berbahaya apalagi jika anda memiliki orangtua dan balita. Tidak hanya membuat licin, air hujan yang tampias terus-menerus akan membasahi area sekitar dinding atau kusen dan menyebabkan lembab sehingga tumbuh jamur serta menurunkan kualitas bangunan.

Sebetulnya ada beberapa penyebab tampias-nya air hujan pada hunian anda, antara lain karena ukuran atap yang kurang panjang serta terlalu landai. Problem seperti ini membuat fungsi atap menjadi tidak maksimal, alih-alih melindungi, air hujan malahan dapat masuk dengan leluasa dan membasahi area sekitarnya. Agar anda dan keluarga dapat terlindungi dari dampak buruk tampias, ada beberapa cara yang bisa anda terapkan seperti berikut ini.

Menggunakan kerai
Cara untuk mencegah tampias yang paling mudah dan tidak perlu renovasi adalah dengan menggunakan kerai. Untuk tampilan natural, anda bisa menggunakan kerai yang terbuat dari bambu, tapi jika ingin lebih awet pilihlah kerai yang terbuat dari plastik. Perhatikan juga susunan kerainya, pastikan rapat untuk menghalau air hujan masuk ke dalam rumah.

Menggunakan rambatan
Rambatan atau tanaman rambat tidak hanya berfungsi sebagai penyaring udara pada yang membuat rumah tampak lebih indah, tapi juga dapat mencegah tampias. Tanamlah rambatan pada dinding di luar area yang sering terjadi tampias seperti jendela dan pintu.

Menggunakan batu kerikil
Menggunakan batu kerikil juga mampu mencegah tampias karena dapat meredam air hujan. Area rumah anda-pun menjadi lebih estetik dengan adanya rangkaian kerikil-kerikil ini. 

Pasang lidah atap
Lebihkan ukuran atap sepanjang satu hingga satu setengah meter dari teras atau balkon rumah untuk membuat lidah. Lidah atap efektif mencegah masuknya air saat terjadi hujan.

Menaikkan posisi lantai dalam rumah
Area dalam rumah yang lebih tinggi daripada area luar ruangan tidak akan membuat air hujan tampias, bahkan saat hujan lebat sekalipun. Dalam jangka panjang, posisi dalam rumah yang lebih tinggi juga dapat menyelamatkan hunian anda dari potensi banjir.

Idealnya, kemiringan atap beton adalah sekitar tiga puluh hingga tiga puluh lima derajat, sedangkan pada atap asbes adalah lima belas hingga dua puluh lima derajat. Sudut kemiringan ini merupakan faktor penting agar air hujan dapat mengalir dengan baik. Selain itu, ketinggian bagian dalam rumah juga idealnya lebih tinggi beberapa centi meter dari bagian luar atau teras, untuk mencegah terjadinya genangan. 

Jika anda sedang membangun atau melakukan renovasi, maka jangan lewatkan beberapa poin penting ini untuk mencegah terjadinya tampias di kemudian hari.

Read more:

Alirkan Energi Positif Dengan Posisi Jendela Yang Baik