Segarkan Mata & Pikiran Dengan Kolam Ikan di Teras Atas

August 08, 2022



Memelihara ikan di dalam rumah nyatanya memang membawa banyak manfaat bagi para penghuninya. Secara estetika, kehadiran kolam ikan di dalam rumah membuat suasana menjadi lebih hidup serta memberi kesan menyatu dengan alam. 

Kehadiran kolam ikan membawa pengaruh pada kehidupan sehari-hari, terutama pada kesehatan jiwa dan keseimbangan hidup. Bunyi gemericik air serta melihat liukan ikan yang sedang berenang dapat membantu mengurangi stress, apalagi bagi anda yang bekerja dan harus melewati berbagai kemacetan lalu lintas untuk pulang dan pergi.

Tidak hanya bagi orang dewasa, memelihara ikan di dalam rumah juga sangat berpengaruh pada kesehatan jiwa anak-anak. Kegiatan memberi makan dan berinteraksi dengan ikan mampu menyegarkan pikiran dari tugas-tugas sekolah. Tidak hanya itu, mengerjakan pekerjaan rumah di area kolam ikan juga dapat memberikan inspirasi dan hal-hal positif pada anak-anak.

Biasanya, kolam ikan menjadi area favorit bagi anggota keluarga. Hal ini tentu menjadi nilai tambah dalam memiliki kolam ikan di rumah karena membuat keluarga untuk dapat sering bertemu dan berkumpul. Lalu bagaimana jika area untuk membuat kolam ikan di rumah sangat terbatas, dan hanya tersisa area kosong di lantai atas? Apakah memungkinkan untuk membuat kolam ikan di teras atas?

Tentu saja membuat kolam ikan di teras atas sangat memungkinkan, namun harus dengan perhitungan yang matang dan perencanaan yang baik. Dalam membuat kolam ikan di lantai atas, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan seperti kekuatan pondasi, kualitas beton, hingga plat lantai. Semua komponen perlu dihitung agar tidak menyebabkan bocor pada lantai bawah atau lebih parahnya, terjadi ambruk.

Tips membuat kolam ikan di teras atas



Sebagai langkah awal dalam membuat kolam ikan di teras atas atau
rooftop, anda perlu menentukan lokasinya. Pertimbangan dalam menentukan lokasi pembuatan kolam ikan ini adalah areanya harus logis untuk dijangkau serta aman. Lokasi yang aman adalah lokasi yang memiliki pondasi paling kuat atau berada di ujung lahan rumah. Sebaiknya pondasi yang digunakan adalah pondasi cor beton yang telah teruji bebannya.

Setelah menentukan lokasi, buatlah ukuran yang paling cocok dan ideal pada lokasi tersebut. Kedalaman kolam juga perlu diperhitungkan agar volume air yang digunakan nantinya tidak memberatkan konstruksi rumah yang sudah ada. Selanjutnya, rencanakan desain serta sistem kolam ikan sebelum eksekusi pembangunan. Pada tahap ini, siapkanlah rencana sistem sirkulasi, penempatan sirkulasi, dinding pembatas, serta lighting. Desain yang baik akan berpengaruh pada kemudahan pembangunan, biaya, serta perawatan kolam ikan kedepannya.

Saat eksekusi pembangunan kolam ikan sudah berjalan, pastikan anda melakukan coating dengan pelapis anti air untuk menghindari terjadinya kebocoran. Terakhir, setelah pembangunan selesai anda dapat memasang keramik yang warna dan teksturnya dapat disesuaikan dengan tema kolam ikan anda. 

Jangan lupa menambahkan decking pada area pinggir kolam untuk mempercantik tampilan kolam ikan di rumah anda. Pada contoh kolam ikan dari project AT & Associates di gambar atas, kami memilih decking kayu sebagai pemanis pinggir kolam ikan untuk tampilan yang natural. Decking kayu juga dinilai cocok untuk melengkapi desain rumah klien yang mewah dan elegan. Kelebihan lain dari penggunaan decking kayu adalah perawatannya cukup mudah, awet, serta aman dan tidak licin.

Read more:

Eksotisme Tegel, Ubin Klasik Yogyakarta Yang Penuh Sejarah