Serupa Tapi Tak Sama, Inilah Perbedaan Parket dan Vinil Yang Penting Diketahui
August 02, 2022
Penggunaan motif kayu sebagai material flooring saat ini kian populer, terutama pada hunian-hunian modern. Motifnya yang natural memang terlihat sangat menarik dan estetik. Warnanya-pun cocok dipadukan dengan berbagai tema hunian, mulai dari rustic, klasik, minimalis, hingga tema yang paling digemari saat ini, yaitu japandi.
Flooring dengan motif kayu saat ini tersedia dalam berbagai jenis dan kualitas, ada yang menggunakan kayu asli dan ada pula yang menggunakan bahan lain. Kali ini kami akan membahas dua jenis flooring bermotif kayu yang paling sering digunakan pada hunian, yakni parket dan vinil.
Parket dan vinil adalah dua jenis flooring bermotif kayu yang paling populer. Jika dilihat, kedua jenis flooring ini tampak serupa, namun bila dipegang mereka bukanlah berasal dari bahan yang sama. Agar lebih jelas dalam memilih, berikut kekurangan dan kelebihan dari parket dan vinil sebagai material flooring pada hunian.
Tentang parket
Parket merupakan jenis flooring yang memang terbuat dari kayu solid, biasanya kayu yang banyak digunakan untuk membuat parket adalah kayu meranti. Seperti hal-nya kayu, parket terasa lebih keras bila dipegang dan memiliki permukaan yang sedikit kasar. Instalasi pada parket membutuhkan kunci antar-material yang membuatnya terkait satu sama lain, dan tidak jarang membutuhkan jasa profesional untuk memasangnya. Parket juga tidak mudah tergores dan juga tahan panas. Butuh waktu yang cukup lama untuk membuat parket terbakar.
Jika dipasang pada area indoor, lantai parket akan sangat tahan lama dan warnanya tidak mudah pudar. Namun, berbeda jika anda menggunakannya untuk area outdoor, paparan sinar matahari yang terus-menerus akan membuatnya lebih cepat pudar. Karena terbuat dari kayu solid, maka parket cukup baik dalam menyerap air. Ini adalah hal yang bagus jika anda khawatir lantai akan menjadi licin dan membuat tergelincir karena air tidak akan menggenang di atas parket. Namun, parket sangat mudah menyerap noda. Jika anda tidak sengaja menumpahkan kopi atau teh pada lantai parket, sebaiknya langsung dibersihkan agar tidak menempel.
Tentu saja, parket juga memiliki beberapa kekurangan. Karena terbuat dari kayu solid, maka parket dapat berpotensi menjadi lembab, berjamur dan juga dimakan rayap. Motif parket juga sangat terbatas dan proses instalasinya tergolong lebih rumit. Ini adalah tantangan bagi anda yang gampang bosan, karena jika menggunakan parket maka anda perlu waktu lama dan biaya ekstra untuk mendekorasi ulang ruangan yang anda inginkan.
Tentang vinil
Vinil adalah material flooring dengan motif kayu yang terbuat dari plastik. Saat dipegang, vinil akan terasa lebih lentur namun dengan tekstur yang lebih halus. Pemasangan vinil dapat dibilang cukup mudah, anda tidak perlu menggunakan jasa profesional karena hanya butuh lem untuk proses instalasinya. Vinil juga tahan terhadap panas, tidak mudah tergores dan juga dapat menyerap air. Anda tidak perlu khawatir akan tergelincir karena tumpahan air pada lantai vinil. Selain itu, karena terbuat dari plastik, vinil tidak akan menyerap noda kopi atau teh yang tumpah di atasnya, ini membuatnya lebih mudah dibersihkan.
Selain itu, vinil tersedia dari berbagai motif dan ukuran yang membuat anda dapat leluasa menggantinya jika sudah bosan. Vinil memang tahan terhadap goresan, namun tidak dapat menahan beban berat perabotan anda. Vinil akan meninggalkan bekas jika anda meletakkan perabotan berat diatasnya. Jika sering terkena air, lem pada vinil akan cepat mengelupas.
Karena terbuat dari material sintetis, maka vinil memiliki kandungan VOC (volatile organic compounds) yang tinggi dan dapat berpengaruh pada kesehatan anda jika tidak dipasang pada ruangan dengan sirkulasi udara yang baik. Vinil juga tidak dapat didaur ulang kembali, sehingga dapat dikatakan ini adalah material yang tidak eco-friendly dan sustainable.
Jika anda menginginkan tampilan hunian yang mewah, maka parket adalah pilihan yang tepat. Atau, anda juga bisa memilih vinil dengan kualitas premium yang memiliki kualitas setara kayu solid. Setelah mengetahui kelebihan serta kekurangan parket dan vinil diatas, kira-kira apa yang akan anda pilih untuk hunian anda? Jangan lupa, Memilih parket atau vinil tentu harus disesuaikan dengan kebutuhan, gaya hidup dan budget yang anda miliki, yah!
Read more: