Tali Air dan Fungsinya Pada Desain Hunian

July 18, 2022


Mungkin terkadang anda berpikir, mengapa harga membangun hunian dengan konsep modern lebih mahal dibandingkan hunian tradisional dengan luas yang sama. Jawabannya adalah pada detail. Hunian modern fokus pada ketelitian, keterampilan serta penggunaan material yang tepat. 
Pada hunian modern, ada banyak detail yang mungkin terlihat sepele, namun memiliki pengaruh yang cukup besar pada keseluruhan bangunan. Salah satunya adalah tali air. Tali air adalah cekungan kecil berukuran sekitar 1 x 1 cm hingga 2 x 1 cm yang memisahkan bagian finishing tertentu.

Pengertian tali air
Seperti yang telah dijelaskan diatas, tali air merupakan cekungan kecil yang memisahkan bagian finishing tertentu. Biasanya, tali air diletakkan pada dinding yang berbatasan dengan plint lantai, kusen atau plafon. Modern ini, tali air juga dibuat pada eksterior rumah dengan tampilan garis lurus arah horizontal dan vertikal untuk menambah estetika hunian.

Fungsi tali air
Tali air yang dibuat pada dinding yang berbatasan dengan plint lantai berfungsi untuk menghindari cipratan (jika terjadi rembesan air) agar dinding tidak mengalami kelembapan.  Letak tali air diantara plint lantai ini adalah di bagian bawah, dengan bentuk garis lurus, sehingga tampilan bangunan menjadi lebih rapi. Sedangkan tali air yang terletak di antara dinding dan kusen pintu juga berfungsi untuk mencegah rembesan air pada kusen, agar kusen tidak cepat rusak akibat terpapar cipratan air. Kusen kayu yang lembap akan menjadi lapuk, sedangkan kusen besi atau alumunium yang rentan terkena cipratan air, lama-kelamaan akan menjadi karat. 

Fungsi lain dari tali air adalah mencegah timbulnya keretakan pada dinding bangunan apabila terjadi bencana alam seperti gempa bumi. Tanpa adanya tali air, plafon atau dinding bisa saja menjadi tidak kokoh karena tidak ada ruang gerak saat terjadi getaran. 

Tali air dan estetika

Tali air memiliki peranan penting sebagai garis tegas yang memisahkan pertemuan antara dinding dengan bagian bangunan yang sulit dikerjakan seperti plafon, kusen, dan sebagainya. Dengan adanya cekungan sebagai garis tegas ini, finishing bangunan akan tampak lebih rapi serta mencegah terjadinya
overlap cat pada area-area tertentu tersebut.

Pada konsep hunian modern, tali air tidak hanya dibuat karena fungsinya saja namun juga karena motifnya yang memberikan kesan unik pada sebuah rumah. Dengan adanya motif tali air, rumah menjadi berkesan kontemporer dan rapi. Tali air dapat membingkai sebuah pintu atau jendela dan menciptakan garis tipis halus diantara dinding. Pada anak tangga, tali air bisa mengubah tampilannya menjadi seakan-akan menghilang di balik dinding. 

Untuk menciptakan tampilan hunian yang menarik, tali air dapat dicat dengan warna yang berbeda dari dinding di atasnya, dan dengan permainan garis horizontal dan vertikal, tali air dapat mempertegas suatu ruang. Ini membutuhkan teknik, ketelitian dan keterampilan khusus saat membuatnya, sehingga dari segi biaya tentu akan lebih mahal.

Terakhir, tali air sebaiknya dibersihkan secara berkala, karena cekungan dapat membuat debu, serangga dan kotoran-kotoran untuk menempel. 

Read more:

Kenali Jenis Waterproofing Berdasarkan Bahan Baku & Penggunaannya