Unik & Ikonik, Sejarah ‘Rumah Santorini’ di Desa Oia

August 16, 2022


Oia adalah sebuah desa kecil di pulau Thira, Kepulauan Kyklades, Yunani. Desa yang sebelumnya dikenal dengan nama Apano Meria ini merupakan salah satu desa paling ikonik di dunia karena rumah-rumah penduduknya. 
Desa Oia memiliki kaitan erat dengan sejarah maritim Yunani karena letaknya yang strategis, menjadi salah satu destinasi pelayaran yang berjaya pada abad 19 hingga 20. Pada awalnya, sebagian besar penduduk desa Oia adalah pelaut.

Pada zaman dahulu di Yunani, hanya para bangsawan dan orang dari kalangan atas yang mampu memiliki rumah di puncak bukit, maka para pelaut membangun rumah-rumah mereka di tebing yang dekat dengan laut dengan cara melubangi tebing-tebing tersebut sehingga ‘membentuk’ rumah. Karena dibuat dengan cara melubangi tebing, maka bentuk rumah-rumah di Oia tidak simetris, acak serta tidak sama antara satu dengan yang lainnya. 

Inspirasi dari Santorini untuk hunian anda



Rumah-rumah di desa Oia merupakan hasil pahatan batu kapur sehingga didominasi warna putih dan biru yang sangat selaras dengan Laut Mediterania. Pemandangan ini tentu sangat menarik dan menginspirasi bagi siapapun yang melihatnya. 

Bagi anda yang tertarik dengan gaya rumah seperti di Oia, beberapa ide sederhana berikut ini bisa menghadirkan vibes ‘rumah Santorini pada hunian anda.

Cat putih dan biru



Seperti yang telah disebutkan diatas, rumah-rumah di Oia dibuat dengan cara melubangi tebing yang adalah batu kapur, sehingga warna putih alami adalah warna yang dominan pada rumah-rumah bergaya Santorini. 

Untuk memberikan tampilan serupa, anda dapat mengecat tembok rumah anda dengan warna putih tulang dan biru pada pintu dan jendela. Warna biru dapat membawa rasa damai, ketenangan dan stabilitas, sehingga dapat mempengaruhi mood baik bari para penghuninya.

Rumah anda mungkin tidak berada di tebing atau pinggir laut, namun warna putih dan biru yang anda aplikasikan pada eksterior hunian akan tampak indah dibawah langit tropis Indonesia.

Aksen lengkung


image source:  Atlana Traditional House and Suites 

Salah satu elemen khas Santorini adalah dinding-dinding berbentuk lengkung atau
arch. Inspirasi ini dapat anda tuang ke dalam desain interior dengan membuat dinding pembatas berbentuk lengkung dan ceruk serta sudut-sudut yang minim siku.

Sentuhan tegel bermotif


image source: studiotiles.co.uk

Sentuhan tegel dengan motif mosaik dapat memberikan impresi tegas sekaligus membuat tampilan ruangan menjadi unik. Namun, pastikan anda menggunakan motif yang serasi dengan warna dinding agar tidak ‘heboh’ dan tetap memancarkan suasana yang netral.

Tanaman berwarna cerah



Keberadaan tanaman pada sebuah hunian tidak hanya berfungsi untuk mempercantik tampilan rumah namun juga sekaligus menyuplai oksigen dan memberikan efek rileks bagi penghuninya. Pilihan tanaman berwarna cerah seperti kembang sepatu dapat menyempurnakan tampilan ‘rumah Santorini’ ala anda, apalagi jika anda menanamnya di luar jendela. Pilihan tanaman lain yang cocok untuk rumah bergaya Santorini adalah sukulen dan kaktus.

Selain beberapa ide yang telah disebutkan diatas, anda juga bisa mendapatkan Santorini vibes dengan menggunakan sarung bantal, taplak ataupun tirai berwarna biru yang memberikan kesan laid-back

Tampilan rumah ala Santorini memang lebih segar dan nyaman dipandang serta cocok diterapkan di Indonesia. Jika anda butuh berkonsultasi untuk desain interior yang sesuai anda dapat menghubungi AT & Associates dengan klik menu ‘contact’ di website ini.

Related article:

Eksotisme Tegel, Ubin Klasik Yogyakarta Yang Penuh Sejarah